Jakarta (ANTARA) - Danau Sunter merupakan salah satu tempat wisata alam yang terkenal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Danau ini, selalu menarik perhatian bagi pengunjung, karena sering menjadi lokasi berbagai acara, termasuk lomba dayung dan festival perahu. Serta memiliki pemandangannya yang indah dan suasana yang tenang, sangat cocok untuk dijadikan tujuan atau pelarian sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Danau Sunter tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas rekreasi menarik, seperti area joging, area perahu, dan tempat makan.
Pada akhir pekan atau hari libur, danau ini selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin menikmati suasananya. Keramaian pengunjung dan berbagai fasilitas yang ada di Danau Sunter tentu tidak terlepas dari sejarah dan asal usulnya yang menarik.
Bahkan yang lebih menarik lagi, untuk menikmati keindahan dan suasana di Danau Sunter, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang karena harga tiket untuk masuknya yang gratis dan tarif fasilitas dari wahana yang ada juga sangat terjangkau.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai asal usul Danau Sunter serta informasi terkini mengenai harga masuk dan wahana nya.
Asal usul Danau Sunter
Terlepas dari berbagai mitos yang beredar, Danau Sunter yang berlokasi di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebenarnya berasal dari proyek reklamasi yang dibuat untuk menampung air dari saluran drainase dan genangan air di sekitar permukiman.
Danau ini terbentuk sebagai hasil dari pembangunan dan pengaturan tata kota di Jakarta, khususnya untuk mengurangi banjir di wilayah Jakarta Utara. Proyek pembangunan danau ini dibangun tahun 1970-an, dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kawasan resapan air sekaligus tempat rekreasi.
Dalam perkembangannya, Danau Sunter menjadi semakin dikenal, tidak hanya oleh warga Jakarta Utara, tetapi juga oleh masyarakat luar Jakarta. Keindahan alamnya, ditambah dengan berbagai fasilitas yang tersedia di sekitar danau, menjadikannya sebagai salah satu tempat favorit untuk berlibur atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Seiring berjalan nya waktu, kawasan sekitar Danau Sunter berkembang pesat, menjadi salah satu lokasi yang cukup ramai dengan fasilitas-fasilitas umum yang mendukung kegiatan rekreasi, seperti lintasan joging, taman, dan area perahu. Danau ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk berbagai kegiatan sosial, perlombaan dan festival.
Danau Sunter kini telah terbagi menjadi dua bagian. Danau Sunter 1 di bagian Barat dan Danau Sunter 2 di bagian Timur. Pembagian ini bukan hanya berdasarkan letak geografis, tetapi juga fungsinya. Danau Sunter 1 berfungsi terutama sebagai tempat penampungan air, dan saat ini telah dilengkapi dengan sheetpile.
Sementara itu, Danau Sunter 2, atau sering disebut Danau Sunter Agung, menjadi area rekreasi bagi warga, termasuk untuk kegiatan olahraga air. Di danau ini, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas, mulai dari memancing hingga berwisata.
Harga tiket masuk Danau Sunter
Hingga saat ini, harga tiket masuk ke kawasan Danau Sunter tidak dikenakan biaya masuk, artinya pengunjung bisa menikmati pemandangan dan fasilitas umum seperti area joging dan taman secara gratis.
Namun, beberapa aktivitas seperti menyewa perahu atau menggunakan fasilitas tertentu bisa dikenakan biaya tambahan. Harga sewa perahu di Danau Sunter bervariasi, tergantung pada jenis perahu dan durasi penyewaan. Biasanya, harga sewa perahu bebek berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Sedangkan tarif menaiki perahu naga biasanya berkisar Rp10 ribu per orang untuk satu kali putaran danau.
Bagi yang ingin menikmati makanan di kafe atau restoran di sekitar danau, tentu saja harga akan bergantung pada menu yang dipilih.
Baca juga: Libur tahun baru, warga padati Danau Sunter dan Waduk Pluit
Baca juga: Danau Sunter Jakarta Utara ditutup jelang pergantian tahun
Baca juga: Wisata Danau Toba: sejarah, keunikan dan paket wisatanya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024