Menurut Dina, perjanjian tersebut bakal membuka peluang baru bagi pengusaha Peru dan Indonesia untuk melakukan diversifikasi ekspor.
Pernyataan Dina tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Peru, yang diterima di Istana Peru Palacio de Gobierno, Kamis (14/11) waktu Peru.
"CEPA adalah bukti tekad kami untuk mendorong perdagangan yang lebih bebas, mendorong investasi bilateral, dan memperkuat perekonomian kita," jelas Dina Boluarte.
Dalam kesempatannya, Dina bilang, perjanjian ekonomi integral kedua negara sejalan dengan tekad Peru dan Indonesia guna meningkatkan perdagangan yang lebih bebas, sekaligus memperkuat perekonomian dari kedua negara.
"Hal ini sejalan dengan tekad kita berdua untuk lebih meningkatkan perdagangan, perdagangan yang bebas, yang memungkinkan investasi bilateral dan memperkuat perekonomian kita," cakapnya.
Dina mengapresiasi Prabowo dan delegasi Indonesia yang telah menjalin hubungan yang lebih solid. Menurutnya, semangat kolaborasi dapat membentuk hubungan Peru-Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan kepuasan mendalam saya kepada Presiden Subianto dan delegasinya atas kerja sama dan semangat kolaborasi mereka. Bersama-sama kita dapat terus membentuk hubungan kita agar lebih kuat, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," kata Dina.
"Bapak Presiden, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas undangan untuk segera mengunjungi negara Anda. Izinkan saya, Tuan Presiden, sekali lagi mengucapkan terima kasih atas nama saya dan atas nama pemerintah saya atas kunjungan Anda," tambahnya.