Liputan6.com, Jakarta Timnas Bolivia menorehkan sejarah kecil yang berkesan pada Rabu (10/9/2025). Menjamu Timnas Brasil di Estadio Municipal El Alto, Bolivia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 melalui penalti Miguel Terceros pada menit 45+4. Gol tunggal itu bukan hanya membawa kemenangan, tetapi juga membuka jalan bagi Bolivia ke play-off inter-konfederasi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan ini membuat Bolivia finis di peringkat tujuh zona CONMEBOL dengan 20 poin, menggeser Venezuela yang kalah telak 3-6 dari Kolombia. Dengan demikian, La Verde memastikan satu kesempatan lagi untuk menembus putaran final Piala Dunia, sesuatu yang sudah dinantikan selama 32 tahun.
Sementara itu, Brasil yang sudah lolos lebih dulu ke putaran final, menutup kualifikasi dengan posisi kelima dan 28 poin. Tim asuhan Carlo Ancelotti melakukan banyak rotasi, tapi tetap tak mampu menembus pertahanan tuan rumah yang disiplin.
Bolivia Tampil Dominan di Laga Krusial
Sejak menit awal, Bolivia menunjukkan tekad untuk mengamankan kemenangan penting. Miguel Terceros menjadi motor serangan, dengan beberapa percobaan, termasuk tendangan bebas yang nyaris membobol gawang Alisson. Dalam 45 menit pertama, Bolivia melepaskan 14 tembakan, tapi kiper Liverpool itu mampu menahan sebagian besar ancaman.
Keberuntungan akhirnya berpihak pada tuan rumah pada masa tambahan babak pertama. Penalti diberikan setelah Bruno Guimaraes dianggap melakukan pelanggaran terhadap Roberto Fernandez di kotak terlarang. Miguel Terceros pun tampil tenang mengeksekusi dan membawa Bolivia unggul.
Dengan gol ini, Bolivia tidak hanya memimpin dalam laga, tetapi juga berada di jalur aman untuk play-off, terutama setelah berita mengenai gol-gol Kolombia yang membuat Venezuela tertinggal. Suasana stadion pun semakin hidup dengan dukungan fans La Verde.
Brasil Menekan, tapi Bolivia Bertahan
Babak kedua menghadirkan tekanan dari Brasil yang melakukan beberapa perubahan signifikan, termasuk masuknya Raphinha dan Joao Pedro. Namun, meski Brasil lebih agresif, serangan mereka sering terhenti oleh disiplin pertahanan Bolivia.
Bolivia tampak menguasai ritme permainan meski beberapa peluang terbuang akibat penyelesaian akhir yang kurang rapi. Faktor ini membuat mereka harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Hasil akhir memberi kemenangan berharga bagi Bolivia. Kombinasi performa gemilang melawan Brasil dan hasil Kolombia atas Venezuela memastikan La Verde menatap play-off inter-konfederasi dengan penuh optimisme. Sejak lima kekalahan dalam enam laga pertama, Bolivia membuktikan mereka mampu bangkit di saat krusial.