KPK Periksa Rachland Nashidik Terkait Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, usai diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA dengan tersangka Hasbi Hasan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

KPK memeriksa Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di lingkungan Mahkamah Agung (MA).

Ia dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara yang menjerat Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan. Rachland diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK.

"Hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi suap terkait pengurusan perkara di lingkungan peradilan MA, untuk tersangka HH," ujar juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (24/10).

Usai pemeriksaan, Rachland menyebut bahwa dirinya dicecar terkait perkenalannya dengan Direktur Utama PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah. Ia dicecar penyidik sekitar 4 hingga 5 pertanyaan.

"[Diperiksa terkait] Menas Erwin Johansyah, bekas partner saya dulu. Sudah, sudah kasih keterangan," kata dia saat ditemui wartawan usai pemeriksaan.

"Saya cuma diklarifikasi kenal sama, sama siapa, sama Erwin, segala macam, begitu," lanjutnya.

Ia pun mengaku tak mengetahui terkait pemberian suap yang dilakukan oleh Menas Erwin yang diduga masih terkait dengan pengurusan perkara di MA.

"Kan pernah partneran, di perusahaan sama-sama, sama saya, kemudian ya dia [Menas Erwin] melakukan hal-hal itu yang kita enggak pernah mengerti juga," ujarnya.

"Ya iya lah, tanpa sepengetahuan saya lah. Cuma itu saja, klarifikasi itu saja, apakah kenal di mana, apa, segala macam," pungkas dia.

Dalam pemeriksaan itu, KPK juga memanggil dua orang saksi lainnya, yaitu Pegawai Ombudsman RI Tumpal Simanjuntak dan Kuntomo Jenawi selaku wiraswasta.

Nama Menas Erwin sempat terungkap dalam sidang Hasbi Hasan terkait kasus pengurusan perkara di MA terkait Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana dan penerimaan gratifikasi.

Hasbi didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dari Heryanto Tanaka melalui eks Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto terkait pengurusan perkara di MA. Hasbi pun didakwa bersama Dadan Tri Yudianto.

Mereka menerima uang tersebut dari debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka yang ketika itu sedang berperkara di MA. Uang tersebut antara lain untuk mengkondisikan pengurusan perkara di MA agar diputus sesuai dengan keinginan Heryanto Tanaka.

Dalam kasus itu, Hasbi Hasan telah divonis hukuman selama 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Serta, membayar uang pengganti sebesar Rp 3,8 miliar.

Selain itu, dakwaan juga menyebutkan ada setidaknya lima penerimaan gratifikasi Hasbi Hasan sejak Januari 2021 hingga Februari 2022. Diduga terkait dengan tugas dan wewenang jabatan Hasbi Hasan selaku Sekretaris MA.

Sejumlah pemberian suap dari Menas Erwin kepada Hasbi Hasan yang diduga masih terkait pengurusan perkara di MA, yakni sebagai berikut:

Selain itu, pada 5 Maret 2024 lalu, KPK juga mengembangkan perkara suap pengurusan perkara yang menjerat Hasbi Hasan. Pengembangan itu mengarah kepada pengusutan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).