Mengenal sejarah Gedung Sate dan keunikan arsitekturnya

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) -

Siapa yang tak kenal dengan Gedung Sate? Salah satu ikon arsitektur Kota Bandung yang paling terkenal ini populer karena keunikan bentuknya serta sebagai lokasi sarat sejarah peristiwa masa lampau.
 

Bangunan yang kini menjadi kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas birokrasi, tetapi juga objek wisata yang menarik perhatian banyak orang.

Gedung Sate didirikan pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1920. Pembangunan gedung ini berawal dari pemerintah Hindia Belanda ingin memindahkan pusat pemerintahannya dari Meester Cornelis di Batavia ke Bandung.

Tujuan tersebut untuk mengembangkan Bandung sebagai kota administratif dan pusat militer, sehingga dibangunlah gedung ini sebagai pusat aktivitas pemerintahan Belanda yang diberi nama Gouvernements Bedrijven atau Kantor Pemerintahan Daerah.

Kemudian, gedung ini digunakan oleh Belanda untuk kantor Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan) dan Hoofdbureau Post Telegraaf en Telefoondienst (Pusat Pos, Telegraf, dan Telepon).

Pembangunan Gedung Sate dirancang dan diketuai oleh arsitek Belanda bernama V.L. Sloors dan bekerja sama dengan tim pimpinan lainnya yaitu Ir. J. Gerber, Eh. De Roo, dan G. Hendriks.

Gedung Sate menjadi salah satu proyek pembangunan besar yang mempekerjakan sedikitnya 2.000 tenaga kerja, yakni 150 orang ahli pengukir batu nisan dan kayu asal China dan penduduk sekitar Bandung.

Keunikan dari Gedung Sate adalah perpaduan nuansa arsitektur Eropa dan Nusantara yang harmonis dan menawan. Desain gedung yang digunakan menerapkan gabungan gaya Neoklasik dan Art Deco, sehingga terkesan modern dan megah.

Daya tarik utama Gedung Sate ialah bentuk puncak atap menyerupai tusukan sate yang disebut "Turret" dan menjadi salah satu elemen yang menginspirasi nama bangunan ini.

Selain itu, jumlah bentuk tusuk sate yang terdiri dari enam buah tersebut melambangkan enam juta gulden yaitu biaya yang dihabiskan untuk membangun Gedung Sate ini.

Jika kawasan Gedung Sate terdeteksi adanya serangan, didalam puncak gedung ini memiliki alarm otomatis yang akan berbunyi dengan kencang dan bisa terdengar sampai luar wilayah Bandung.

Kemudian, arsitektur lainnya seperti desain jendela Gedung Sate yang menerapkan model Moor Spanyol dan atap gedung yang terinspirasi dari bentuk pura di Bali.

Bentuk Gedung Sate pun dibangun dengan pola simetris dan lengkungan berulang-ulang, sehingga tercipta visual bangunan yang sangat unik.

Hiasan-hiasan relief pun menghiasi dinding bangunan Gedung Sate ini. Pahatan relief tersebut menggambarkan sejarah tentang perjalanan panjang tentang masyarakat Jawa Barat dan perkembangan Gedung Sate.

Banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung keindahan dan keunikan arsitektur Gedung Sate ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mengizinkan sebagian area Gedung Sate untuk dikunjungi oleh masyarakat, terutama pada bagian gedung museum sebagai fasilitas wawasan tentang sejarah pembangunan gedung ini dan seni budaya tradisi daerah Bandung yang dikenal Museum Gedung Sate.

Selain mesum, terdapat Taman Gedung Sate yang dihiasi air mancur dan lampu cantik yang menyala ketika malam hari, menjadi salah satu destinasi para wisatawan untuk sekedar berfoto-foto bahkan bersantai. Tak jarang taman ini sering digunakan sebagai tempat event besar di Kota Priangan ini.

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article