Soal Pengelolaan Utang, Ekonom Sarankan Menkeu Baru Lakukan Ini

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengelolaan beban utang negara adalah hal yang krusial. Pasalnya, ini akan mempengaruhi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Oleh karena itu, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, memberikan masukan kepada Menteri Keuangan yang baru dilantik. Dia mengusulkan untuk pengajuan refinancing bunga utang negara.

Ide refinancing tersebut diutarakan oleh Wijayanto dalam seminar publik Universitas Paramadina dengan tema "Reshuffle Menyembuhkan Ekonomi" pada Rabu (10/92025).

Ia mengatakan bahwa kondisi APBN Indonesia kurang beruntung dengan beban bunga yang besar, Sehingga perlu dilakukan refinancing pada tahun ini dan tahun depan,

"Dalam situasi ini kita juga kurang beruntung. Karena rasa-rasanya tahun ini dan tahun depan kita harus melakukan refinancing," tuturnya.

Wijayanto menerangkan bahwa saat ini beban bunga utang Indonesia sudah besar dan tidak aman. Terlihat dari pengeluaran APBN untuk bunga diperkirakan akan mencapai 19-20% dari pengeluaran APBN.

"Tahun ini kira-kira akan mencapai 19% hingga 20% dari spending APBN itu untuk membayar bunga saja. Padahal dianggap aman kalau angkanya sekitar 10%. Jadi kita away above threshold yang dianggap aman," ujarnya.

Selain itu, debt service ratio Indonesia mencapai 42%, dimana batas sehat berada di level 25%.

"Kemudian debt service ratio, kombinasi cicilan hutang dan pembayaran bunga itu 42% dari pendapatan negara. Dikatakan sehat kalau angkanya di level 25%. Jadi dua parameter ini menunjukkan kita juga sedang tidak begitu sehat," katanya,

Kemudian, Wijayanto juga mengatakan bahwa saat ini angka debt to ratio Indonesia bisa mencapai 63% jika menambahkan liabilitas utang subsidi dan terkait dana pensiun.

"Kemudian debt to GDP ratio, memang selama ini kita sebutkan angkanya 40%. Karena yang kita anggap sebagai debt itu hanya surat utang yang diterbitkan pemerintah dan loan. Kalau kita masukkan liability yang bentuknya adalah hutang subsidi yang belum dibayarkan, hutang transfer daerah yang belum dibayarkan, angkanya naik menjadi sekitar 45%. Kalau kita masukkan liability negara terkait dengan dana pensiun untuk ASN, itu angkanya melewati menjadi debt to GDP rationya 63%," jelasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ekonomi RI Kuartal I Tak Sampai 5%, Begini Analisa JK!

Read Entire Article