2 weeks ago
2
Tamara Tyasmara pernah dituduh terlibat dalam kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo. Tak dapat dipungkiri, Tamara sempat merasa sedih karena tuduhan tersebut.
Bersyukur, pihak kepolisian berhasil mengungkap tabir di balik kematian Dante. Hal itu akhirnya mematahkan tudingan netizen kepada Tamara.
"Ya kalau (disebut terlibat dalam kematian Dante) itu aku mikirnya polisi lebih pintar ya dari mereka (netizen). Kalau aku salah, polisi pasti sudah tangkap aku, mungkin sekarang dengan adanya kasus pemeriksaan yang panjang," ujar Tamara Tyasmara kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Aktris berusia 29 tahun itu mengaku pernah membalas komentar netizen yang menuduhnya sekongkol dengan Yudha Arfandi. Namun, demi kesehatan mental, Tamara memilih untuk tak lagi memedulikannya.
"Kadang ada yang aku ladenin ada yang nggak sih, tapi lama-lama aku capek sendiri sih, ya aku doain aja. Sekarang gini ya, gimana pun kita dihujat terus sama orang, itu pahala buat kita dan pelajaran untuk kita semakin kuat," ucap Tamara.
"Karena baca komen itu aja bisa merusak mental kita banget loh. misalnya kita lagi drop terus baca komen itu makin drop sih sebenernya," sambungnya.
Alih-alih menanggapinya, Tamara kini memilih ikhlas. Ia tak ingin apa yang terjadi padanya kelak juga menimpa orang lain.
"Aku percaya dan aku selalu berdoa supaya mereka ini nggak ngerasain gimana sih rasanya jadi aku. Supaya mereka nggak ngerasain komen-komen seperti itu," ungkap Tamara.
Tamara Tyasmara Masih Sedih atas Kepergian Dante
Meski hampir setahun berlalu, Tamara masih diselimuti duka atas kepergian Dante. Ia makin sedih ketika melihat beberapa sudut di rumah yang biasa jadi tempat bermain Dante.
"Banyaklah, semua sudut di rumah pasti ada (kenangan Dante). Makanya itu yang nggak tahu dan orang nggak rasakan," kata Tamara.
