Liputan6.com, Jakarta Festival film bergengsi Jakarta World Cinema 2025 digelar secara hibrida yakni daring dan luring. Yang luring digelar di CGV Cinemas Grand Indonsia Jakarta Pusat, mulai 27 September hingga 4 Oktober 2025.
Sementara yang daring digelar sebulan penuh, dari 4 September hingga 4 Oktober 2025 lewat platform streaming alias OTT KlikFilm. Film yang ditampilkan pun enggak kaleng-kaleng salah satunya, Memoir of A Snail.
Ya, ini peraih nominasi Piala Oscar 2025 untuk Film Animasi Terbaik. Yang juga patut diantsipasi yakni Familiar Touch. Karya sineas Sarah Friedland ini memotret perjalanan hidup wanita usia 80 tahun.
“Melalui Jakarta World Cinema atau JWC 2025, kami terus menghadirkan film-film terbaik dari seluruh dunia sekaligus memperkenalkan kembali karya klasik Indonesia kepada generasi baru. Penonton dapat menikmatinya secara mudah,” ujar Direktur KlikFilm, Frederica.
Dua karya klasik Indonesia itu yakni film Penganbtin Remaja dan Montir-Montir Cantik. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 film pilihan di JWC 2025. Ada 58 film dari berbagai negara yang bisa disaksikan secara online tahun ini.
Festival tahunan film internasional Venesia ke-77 akan dimulai pada 2 September 2020. Ini adalah acara besar pertama di kota ikonik sejak pandemi Covid-19.
1. Memoir of a Snail
Meraih nominasi kategori Film Animasi Terbaik di Golden Globes, Critics’ Choice Awards dan Piala Oscar 2025, Memoir of a Snail mengisahkan Grace Pudel yang tinggal bersama saudara kembarnya, Gilbert dan ayahnya di Australia pada dekade 1970-an.
Si kembar memiliki hubungan dekat dan suportif. Gilbert membela Grace dari teman-teman sekolah yang mengejek karena bibirnya sumbing. Memoir of a Snail film animasi rating R kedua dalam sejarah yang tembus nominasi Piala Oscar. Sebelumnya, Anomalisa (2015).
2. And Their Children After Them
Film garapan sutradara Ludovic Boukherma dan Zoran Boukherma ini merupakan adaptasi novel tahun 2018 berjudul sama karya Nicolas Mathieu. And Their Children After Them menyajikan performa ciamik dari Paul Kircher, Angelina Woreth, dan Sayyid El Alami.
Film ini tayang perdana pada 31 Agustus 2024 di Festival Film Internasional Venesia ke-81. Paul Kircher memenangkan Penghargaan Marcello Mastroianni. Tahun ini, giliran Anda jadi saksi romantika hubungan anak manusia dalam And Their Children After Them.
3. Familiar Touch
Tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia 2024 sesi Orizzonti, Sarah Friedland menang penghargaan Luigi de Laurentiis, Lion of the Future untuk film pertama terbaik dan Sutradara Terbaik. Kathleen Chalfant meraih penghagaan kategori Aktris Terbaik.
Familiar Touch adalah potet sosial wanita usia 80 tahun (Kathleen Chalfant) saat pindah ke panti jompo, berjuang menghadapi diri sendiri, pengasuh, dan penurunan fungsi tubuh. Di sinilah, sisi manusiawi karakter utama disajikan dengan natural dalam sinema.
4. The Time It Takes
Film Italia Prancis dengan judul asli Il tempo che ci vuole menjadi karya personal bagi sang sineas, Francesca Comencini. The Time It Takes terinspirasi hubungan sutradara Francesca Comencini dengan mendiang ayahnya, sutradara Italia ternama Luigi Comencini.
Menampilkan performa memikat Fabrizio Gifuni dan Romana Maggiora Vergano, film ini tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-81 pada 6 September 2024. Meski personal, hubungan ayah dan anak adalah tema universal yang terkoneksi ke siapa saja.