Bersama Wartawan Prancis, Calvin Verdonk Beberkan Alasan Pilih Bela Timnas Indonesia

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta- Bek kiri yang kini memperkuat LOSC Lille, Calvin Verdonk, baru-baru ini menjadi sorotan media internasional, termasuk jurnalis Prancis, saat ia secara terbuka menjelaskan keputusannya untuk membela Tim Nasional Indonesia. Pemain berusia 27 tahun ini membeberkan berbagai faktor yang melatarbelakangi pilihannya, mulai dari pertimbangan karier pribadi hingga potensi besar sepak bola di Tanah Air.

Pengakuan ini disampaikan dalam konferensi pers perdananya bersama klub barunya, LOSC Lille, yang menarik perhatian luas. Verdonk, yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah, menegaskan bahwa keputusannya adalah langkah strategis demi kelanjutan karier internasionalnya. Ia melihat Timnas Indonesia sebagai wadah yang tepat untuk berkembang dan meraih ambisi besar.

Keterangan dari Verdonk ini memberikan gambaran jelas mengenai motivasi di balik keputusannya yang bersejarah. Ia tidak hanya mempertimbangkan aspek pribadi, tetapi juga melihat perkembangan positif sepak bola Indonesia serta target ambisius yang ingin dicapai bersama skuad Garuda di kancah global.

Peluang Karier Internasional dan Realisme

Calvin Verdonk mengakui secara jujur bahwa peluangnya untuk menembus skuad utama Tim Nasional Belanda sangat kecil. Persaingan ketat di tim Oranje membuat pemain kelahiran Dordrecht ini menyadari realitas kariernya. Dengan usianya yang mendekati 27 tahun, kesempatan untuk memperkuat tim senior Belanda dianggap tidak realistis baginya.

Oleh karena itu, membela Timnas Indonesia menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan kiprahnya di level internasional. Verdonk menyatakan, "Saya harus jujur pada diri sendiri. Saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk masuk Timnas Belanda." Pernyataan ini menunjukkan pragmatisme dan keinginan kuatnya untuk tetap bersaing di panggung global.

Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang, di mana ia melihat Timnas Indonesia menawarkan jalur yang lebih jelas untuk mencapai ambisi bermain di kompetisi internasional. Ini adalah langkah yang strategis demi keberlangsungan karier sepak bolanya.

Potensi dan Perkembangan Sepak Bola Indonesia

Verdonk mengaku langsung menerima tawaran untuk membela Indonesia tanpa perlu berpikir panjang. Ia melihat potensi besar dan perkembangan pesat sepak bola di Indonesia sebagai daya tarik utama. "Saya langsung menjawab iya (saat tawaran datang). Tidak perlu berpikir. Karena sepak bola sedang berkembang di sana (Indonesia)," ujarnya.

Meskipun lahir dan besar di Belanda, Verdonk telah lama mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Ia terkesan dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi terhadap sepak bola, bahkan sampai aktif di media sosial terkait dirinya dan klubnya. Fanatisme ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya merasa diterima dan termotivasi.

Perkembangan infrastruktur, pembinaan pemain muda, dan peningkatan kualitas liga di Indonesia turut menjadi perhatian Verdonk. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya melihat dari sisi personal, tetapi juga prospek jangka panjang sepak bola Tanah Air.

Target Lolos Piala Dunia 2026

Salah satu faktor penentu utama keputusan Calvin Verdonk adalah target ambisius Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ia sangat tertarik dengan tujuan besar ini dan ingin menjadi bagian dari perjuangan skuad Garuda. Verdonk melihat ini sebagai kesempatan emas untuk meraih pencapaian tertinggi dalam karier sepak bolanya.

"Saya melihat sepak bola sedang bertumbuh dan ada tujuan besar yang diperjuangkan. Itu sangat penting bagi saya, terutama kesempatan berjuang untuk lolos ke Piala Dunia," jelas Verdonk. Keinginan untuk berjuang bersama Timnas Indonesia menuju Piala Dunia menunjukkan komitmen penuhnya.

Ambisi besar ini sejalan dengan visi dan misi PSSI yang ingin membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Verdonk merasa tertantang untuk berkontribusi dalam mewujudkan mimpi jutaan masyarakat Indonesia ini.

Dukungan dan Atmosfer Positif Timnas

Calvin Verdonk merasa diterima dengan sangat baik di Timnas Indonesia. Ia merasakan dukungan besar dari rekan setim, staf pelatih, hingga para penggemar. Atmosfer positif di dalam tim membuatnya merasa betah dan seperti menjadi bagian dari sebuah keluarga besar.

"Jika Anda berasal dari Eropa, mereka akan membuat Anda merasa seperti di rumah dengan sangat cepat. Anda merasakan dukungannya dan mereka senang saya ada di sana," ungkap Verdonk. Perasaan nyaman dan dukungan ini menjadi fondasi penting bagi performa seorang pemain di lapangan.

Antusiasme tinggi masyarakat Indonesia, yang kerap membanjiri media sosial dengan dukungan, juga menjadi faktor positif. Verdonk terkesan dengan bagaimana penggemar sepak bola Indonesia begitu aktif dan fanatik, bahkan untuk unggahan klubnya yang berkaitan dengan dirinya.

Darah Keturunan dan Pengaruh Pemain Naturalisasi Lain

Verdonk memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Aceh. Ikatan emosional ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa ia bersedia membela Timnas Indonesia. Ia mengaku sudah lama memperhatikan perkembangan sepak bola Tanah Air, bahkan pernah beredar foto dirinya mengenakan jersey Timnas Indonesia sebelum resmi bergabung.

Kehadiran pemain naturalisasi lain seperti Thom Haye di Timnas Indonesia juga mempermudah keputusannya. Adanya rekan senegara yang sudah lebih dulu bergabung membuat proses adaptasi dan pengambilan keputusan menjadi lebih mudah bagi Verdonk. "Saya pikir Haye sudah ada di sana dan lebih banyak pemain. Jadi pilihannya sedikit lebih mudah bagi saya," katanya.

Faktor keturunan dan keberadaan pemain naturalisasi lainnya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi Verdonk. Ini menunjukkan bahwa program naturalisasi PSSI tidak hanya menambah kekuatan tim, tetapi juga menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para pemain diaspora.

Read Entire Article