Khalil al-Hayya yang Jadi Target Serangan Israel di Doha Selamat, Putranya Tewas

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Khalil al-Hayya yang Jadi Target Serangan Israel di Doha Selamat, Putranya Tewas Lokasi serangan militer Israel di Doha, Selasa (9/9)(Al Jazeera)

SEORANG pejabat Hamas, Suhail Al-Hindi, menyatakan bahwa percobaan pembunuhan terhadap Khalil al-Hayya dan sejumlah pemimpin Hamas lain oleh militer Israel di Doha, Qatar, Selasa (9/9) gagal. Al-Hayya dan pemimpin Hamas lainnya tengah mengadakan pertemuan untuk membahas proposal gencatan senjata dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Meski al-Hayya selamat, serangan tersebut menewaskan putranya, Hammam, serta salah satu ajudannya yang paling dekat. Kontak dengan tiga pengawal lainnya juga hilang

“Darah pimpinan pergerakan ini sama berharganya dengan darah setiap anak Palestina,” ujarnya kepada Al Jazeera, Selasa (9/9)

Ini menjadi serangan pertama Israel di Qatar, negara yang selama ini berperan penting sebagai mediator pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sekaligus menjadi lokasi pangkalan militer AS terbesar di kawasan, Al Udeid Air Base.

Militer Israel mengaku bertanggung jawab atas ledakan di ibu kota Qatar tersebut. Sumber Hamas kepada Al Jazeera menyebut, serangan itu menargetkan tim negosiasi Hamas yang sedang mempertimbangkan proposal gencatan senjata terbaru dari Amerika Serikat.

Siapa Khalil al-Hayya dan Apa Perannya di Hamas?

Khalil al-Hayya mengambil peran lebih besar dalam organisasi Palestina ini setelah terbunuhnya Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar tahun lalu. Kini, ia memimpin negosiasi gencatan senjata sebagai negosiator utama sekaligus bertindak sebagai kepala urusan Gaza yang berada di pengasingan di Doha.

Lahir di Gaza pada 1960, al-Hayya telah menjadi bagian dari Hamas sejak kelompok ini berdiri pada 1987. Ia juga kehilangan beberapa anggota keluarganya akibat serangan Israel. Pada 2007, serangan udara Israel menghantam rumah keluarganya di kawasan Sejaiyeh, Gaza, menewaskan sejumlah kerabatnya. Selama perang antara Hamas dan Israel pada 2014, rumah anak sulungnya, Osama, dibom hingga menewaskan Osama, istrinya, dan tiga anak mereka. 

Beberapa tahun terakhir, al-Hayya meninggalkan Gaza dan menetap di Doha. Di sana, ia menjadi salah satu figur Hamas paling berpengaruh di luar Palestina dan memainkan peran penting dalam menjalin hubungan dengan negara-negara Arab serta dunia Islam. (Al Jazeera/P-4)

Read Entire Article