Beirut (ANTARA) - Gerakan Ansar Allah Yaman atau Houthi telah meluncurkan serangan ke Tel Aviv dengan rudal balistik hipersonik, demikian dikonfirmasi juru bicara militer Houthi Yahya Saria.
"Satuan angkatan rudal meluncurkan rudal hipersonik balistik tipe Palestina-2 dengan beberapa hulu ledak. Sejumlah titik sensitif di wilayah Jaffa, Israel, menjadi sasarannya," kata Saria kepada media Al-Masirah, Sabtu.
"Operasi ini telah mencapai tujuannya dan membuat satu juta warga Zionis serentak mengungsi di tempat perlindungan," ucap dia, menambahkan.
Sebelumnya, militer Zionis Israel menyatakan bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang berasal dari Yaman.
Gerakan Houthi, yang mengendalikan wilayah Yaman utara dan pesisir Laut Merah Yaman, menyatakan dukungan penuh mereka kepada perjuangan Palestina pada akhir 2023.
Mereka telah meluncurkan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sejak Israel melancarkan agresi besar-besaran ke Jalur Gaza pada Oktober 2023. Sebaliknya, pasukan Zionis Israel juga melakukan beberapa kali serangan udara ke sejumlah titik di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 meluncurkan serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza serta memasuki wilayah Israel dan menyandera lebih dari 200 warga Israel. Menurut otoritas Zionis, sejumlah 1.200 orang tewas di Israel karena serangan itu.
Pihak Israel kemudian melakukan serangan balasan berskala besar ke Jalur Gaza, termasuk mengincar target-target sipil, dan melancarkan blokade total terhadap wilayah Palestina tersebut.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: Serangan udara Israel ke Yaman, jumlah korban tewas 46 orang
Baca juga: Houthi klaim serangan drone terhadap Mabes Angkatan Darat Israel
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.