INFO NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Dusun Otuno, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut berupa logistik kebutuhan sehari-hari dan layanan psikososial.
"Menyalurkan bantuan Kemensos dari gudang logistik dan melaksanakan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada kelompok rentan," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Jakarta, pada Rabu, 3 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Bantuan disalurkan melalui Gudang Dinsos-P3A Luwu Timur. Terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, selimut, tenda gulung, family kit, serta pakaian dewasa dan anak. Selain itu, Gus Ipul menyebut, pihaknya juga mendirikan dapur umum yang telah beroperasi sejak 27 Agustus 2025. Dapur umum ini setiap hari menyediakan kebutuhan makan tiga kali sehari sebanyak 1.000 porsi/satu kali makan bagi para warga yang terdampak, relawan, dan petugas lapangan.
"Rencana tindak lanjut melakukan koordinasi dengan pihak Dinsos-P3A Kabupaten Luwu Timur dan Dinsos Provinsi Sulawesi Selatan terkait data anak usia sekolah untuk pemenuhan kebutuhan perlengkapan sekolah," kata Gus Ipul.
Lebih lanjut Gus Ipul mengungkapkan, hingga saat ini 31 KK yang terdiri dari 124 jiwa yang terdampak kebakaran, mengungsi di empat tenda yang didirikan oleh Kemensos, TNI, dan Polri. Sementara itu, korban lainnya tinggal di rumah kerabat maupun warga di sekitar lokasi kejadian.
Sebagai informasi, kebakaran di Dusun Otuno, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025. Api mulai berkobar sekira pukul 13.45 WITA dan dengan cepat merembet karena kondisi angin kencang, jarak rumah yang berdempetan, dan material rumah yang mudah terbakar.
Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Namun, hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Akibat dari insiden tersebut sebanyak 57 rumah hangus terbakar. Warga yang terdampak peristiwa ini sebanyak 414 jiwa. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka. (*)