Muncul Tulisan Protes Pemangkasan Anggaran Trans Jogja: 'Kami Pulang Naik Apa?'

1 week ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sebuah tulisan protes muncul di halte Trans Jogja di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta bertuliskan "Yth DPRD DIY Kalau Anggaran Trans Jogja Dipangkas Kami Pulang Sekolah Naik Apa?".  Foto: Arfiansyah Panji/kumparanSebuah tulisan protes muncul di halte Trans Jogja di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta bertuliskan "Yth DPRD DIY Kalau Anggaran Trans Jogja Dipangkas Kami Pulang Sekolah Naik Apa?". Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Sebuah tulisan protes muncul di sebuah halte Trans Jogja di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, DIY. Kertas ditempel bertuliskan "Yth DPRD DIY Kalau Anggaran Trans Jogja Dipangkas Kami Pulang Sekolah Naik Apa?".

Tak diketahui siapa yang menuliskan protes tersebut. Ada yang menduga ditulis oleh pelajar mengingat penggunaan kata "sekolah" dalam aspirasi tersebut.

Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, membenarkan adanya pergeseran untuk anggaran Trans Jogja di tahun 2026.

"Jadi kita itu tidak ada pemangkasan. Kan sekarang ini kondisi keuangan baru sedang ada beberapa kebijakan pergeseran di skala prioritas kegiatan. Oleh karena itu untuk APBD murni ini digeser dulu, nanti akan kita penuhi lagi di perubahan di tahun yang sama," kata Nur dikonfirmasi, Selasa (26/8).

Terlebih, menurutnya saat ini dana transfer dari pusat sedang ada pengurangan.

"Sekiranya memang di Trans Jogja masih ada kebutuhan yang memang harus dipenuhi, akan kita penuhi nanti di tahun anggaran berjalan, di perubahan," kata politikus dari Partai Gerindra ini.

Digeser untuk Apa?

Anggaran Trans Jogja awalnya Rp 87 miliar. Lalu sekitar Rp 6,8 miliar digeser.

"Itu dari awalnya Rp 87 miliar, itu ada pergeseran Rp 6 sekian miliar. Angkanya (anggaran) masih gede. Masih di angka Rp 80-an miliar," beber Nur.

Nur mengatakan Pemda DIY sudah mensubsidi Trans Jogja selama 17 tahun. Berapa pun anggaran yang diajukan selalu diloloskan DPRD DIY.

"Tetapi kan kemarin dinamika pembahasan di APBD murni 2026 memang itu kita harus semua mengencangkan ikat pinggang," bebernya.

Angka Rp 6,8 miliar digeser ke lingkup transportasi lain termasuk sarana prasarana meliputi jalan dan lampu.

"Ini kan juga harus menjadi perhatian. Dan di APBD 2026 itu kan, APBD tidak masuk di RKPD, itu peningkatan jalan provinsi. Kondisi kita, faktanya jalan provinsi kita sudah banyak yang rusak. Itu ada kita alokasikan untuk pemeliharaan jalan provinsi yang rusak," bebernya.

"Jadi nanti untuk Trans Jogja itu kalau masih ada tambahan akan kita tambahkan di perubahan," bebernya.

Trans Jogja melintas Jalan Sarkem, Kota Yogya, Selasa (31/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanTrans Jogja melintas Jalan Sarkem, Kota Yogya, Selasa (31/10/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Berdampak Pada Tarif?

Nur mengatakan telah meminta PT Anindya Mitra Internasional (AMI) selaku BUMD pengelola Trans Jogja untuk tak menaikkan tarif di 2026.

"Saya minta biar nanti Trans Jogja dalam hal ini PT AMI ada inovasi-inovasi baru, mungkin kerja sama dengan pihak ketiga, mungkin periklanan, biar bisa menutup. Sehingga kami minta untuk ini tidak berdampak pada pengurangan kru yang nanti berdampak pada pengangguran," katanya.

"Kedua, jangan sampai berdampak pada kenaikan tarif," ujarnya.

Menurut Nur, perlu inovasi agar mulai ada kemandirian dari pengelola sehingga perlahan berkurang ketergantungan subsidinya.

Kata Pemda DIY

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti di kantornya, Senin (6/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti di kantornya, Senin (6/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Inovasi dan Riset Daerah (Bapperida) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan soal pergeseran anggaran subsidi ini diusulkan DPRD.

"Dari komisi (DPRD). Memang anggaran kita ini kan terbatas dan ada aktivitas-aktivitas infrastruktur yang tidak bisa dipenuhi secara ideal. Contohnya terkait rehabilitasi atau peningkatan jalan provinsi. Atau kemudian terkait lampu penerangan jalan umum," kata Made.

Dia mengatakan pergeseran anggaran ini tak ada hubungannya dengan isu berkurangnya Dana Keistimewaan (Danais) dari pusat.

"Nggak, karena subsidinya kan ambilnya dari pajak. Sebenarnya balik lagi, karena pajak kendaraan bermotor baliknya untuk jalan, untuk transportasi," katanya.

Jangan Sampai Turunkan Kualitas

Dengan pengurangan subsidi ini, maka pendapatan perlu didorong. Made bilang pendapatan tidak harus melalui kenaikan tarif.

"Trans Jogja punya ruang yang cukup banyak untuk dikelola untuk bisa menjadi pemasukan jadi mereka," katanya.

Made telah meminta Dishub untuk menganalisis apakah kebijakan ini bisa dieksekusi atau perlu ada kompromi agar pergeserannya tidak sebesar itu.

"Catatan kami mungkin kebijakan dari koordinasi ini jangan sampai menurunkan kualitas layanan publik," katanya.

Read Entire Article