Pakar soroti perjanjian ekstradisi, perkuat bilateral dengan Singapura

22 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Profesor Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menekankan pentingnya implementasi perjanjian ekstradisi sebagai salah satu langkah untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Singapura yang tahun ini memasuki usia ke-58.

Rezasyah menjelaskan bahwa kerja sama ekstradisi sulit diterapkan karena pemerintah Singapura mensyaratkan mekanisme yang sangat rinci serta berkekuatan hukum. Namun, menurutnya, hal tersebut justru perlu diperhatikan pemerintah Indonesia demi menjamin kepastian hukum.

“Ini adalah hal yang baik yang Indonesia perlu perhatikan. Sehingga tidak dengan mudahnya mengasumsikan Singapura sebagai surga pelaku kejahatan ekonomi,” ujar Rezasyah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ia mencatat adanya komitmen antara pemerintah Indonesia dan Singapura untuk mengimplementasikan perjanjian ekstradisi. Namun, Rezasyah memperkirakan Singapura akan mensyaratkan bentuk kerja sama lain sebagai prasyarat implementasi perjanjian tersebut.

Salah satu yang disorotnya adalah kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, khususnya melalui kesepakatan Flight Information Regional (FIR), yaitu perjanjian pengelolaan ruang udara di wilayah tertentu oleh suatu negara demi menjaga keselamatan serta efisiensi lalu lintas udara.

“Diperkirakan Singapura tidak akan menjadikan perjanjian ekstradisi ini berdiri sendiri, melainkan akan dikaitkan dengan kerja sama pertahanan dan keamanan. Misalnya, penggunaan ruang udara Indonesia untuk penerbangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Indonesia dan Singapura telah memiliki kesepakatan terkait pengelolaan FIR, di mana ruang udara di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, berada di bawah kendali Singapura. Namun, pada 2022, kedua negara menandatangani perjanjian baru yang memberi kesempatan bagi Indonesia untuk kembali mengelola ruang udara di wilayah kedaulatannya sendiri.

Dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Singapura pada Juni lalu, Kepala Negara bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House.

Belasan nota kesepahaman dipertukarkan, sebagian diumumkan dalam pertemuan itu. Salah satunya mencakup implementasi perjanjian ekstradisi serta kesepakatan FIR berupa penempatan personel sipil dan militer di Singapore Air Traffic Control Center (SATCC).

Terkait implementasi perjanjian ekstradisi, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyatakan optimistis perjanjian tersebut dapat berjalan, termasuk dalam kasus ekstradisi buron korupsi Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin yang hingga kini menolak dipulangkan ke Indonesia.

Paulus Tannos merupakan buron kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang ditangani KPK RI. Ia masuk daftar pencarian orang sejak 19 Oktober 2021.

Pada 17 Januari 2025, Tannos ditangkap oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB), lembaga yang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi di Singapura.

Kemudian, pada 22 Februari 2025, Pemerintah Indonesia secara resmi mengajukan permintaan ekstradisi terhadap Tannos kepada Singapura. Proses ini menjadi kasus pertama setelah kedua negara menandatangani perjanjian ekstradisi.

Baca juga: Menkum yakin Singapura perhatikan hubungan dengan RI di kasus Tannos

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article