Zagreb (ANTARA) - Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang merupakan bagian penting dari Perang Antifasis Dunia atau Perang Dunia II (PD II) dan memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan akhir, demikian disampaikan Franjo Habulin, presiden Aliansi Pejuang Antifasis dan Kaum Antifasis Kroasia.
Melalui perang perlawanan nasional, China membuka medan pertempuran utama di wilayah Timur dalam Perang Antifasis Dunia, mengalahkan serta menumpas sejumlah besar pasukan Jepang, yang memberikan dukungan kuat bagi pasukan Sekutu dalam Perang Pasifik, kata Habulin dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.
Secara khusus, angkatan bersenjata yang dipimpin oleh Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) menggunakan strategi dan taktik yang fleksibel untuk menyerang tentara Jepang, secara efektif menahan kekuatan utama mereka di China. Hal itu secara signifikan melemahkan kemampuan tempur Jepang di wilayah lain, yang akhirnya berujung pada kekalahan, tambah Habulin.
Melalui perjuangan "heroik dan gigih" yang dilakukan oleh militer dan rakyat China, Perang Perlawanan Rakyat China Melawan Agresi Jepang berbuah kemenangan setelah perang berkepanjangan selama 14 tahun.
"Rakyat China membayar pengorbanan dan harga yang sangat besar demi kemenangan ini, dan kita tidak boleh melupakannya," ujarnya.
Habulin menekankan bahwa merupakan "kesalahan besar" jika Barat meremehkan atau mengabaikan kontribusi dan peran China dalam Perang Antifasis Dunia.
"Justru berkat kontribusi besar China-lah Perang Antifasis Dunia mencapai kemenangan akhir," tegasnya.

"Seperti halnya rakyat China, rakyat Yugoslavia juga membayar harga yang mahal demi kemenangan dalam Perang Antifasis Dunia," katanya.
Habulin juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kebangkitan fasisme di sejumlah negara Eropa dalam beberapa tahun terakhir. "Kemenangan Perang Antifasis Dunia diraih dengan darah dan nyawa pejuang yang tak terhitung jumlahnya, dan kita harus menghargai pencapaian ini," tegasnya.
Memiliki lebih dari 16.000 anggota, Aliansi Pejuang Antifasis dan Kaum Antifasis Kroasia menjadi salah satu organisasi antifasis terpenting di negara itu.
Organisasi ini berupaya menjunjung serta mempromosikan tradisi antifasis dan menentang segala bentuk neofasisme maupun Nazisme. Habulin menjabat sebagai presiden aliansi tersebut sejak 2013.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.