3.300 Warga Kota Semarang Terkena TBC Dinas Kesehatan Gencarkan Skrining

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
3.300 Warga Kota Semarang Terkena TBC Dinas Kesehatan Gencarkan Skrining Puskesmas Bangetayu, Kota Semarang, menyediakan peralatan untuk pelaksanaan skrining.(MI/Akhmad Safuan)

KASUS Tuberkulosis (TBC) di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih tinggi. Hingga saat ini masih ada 2.300 dari 3.300 penderita yang belum selesai masa pengobatan. Pemkot Semarang pun menargetkan 10 ribu orang yang menjadi sampel hingga empat bulan ke depan.

Pemantauan Media Indonesia, Senin (8/9) Pemerintah Kota Semarang mulai menggencarkan penanganan terhadap TBC yang masih menjadi tren di daerah itu. Bahkan, seluruh puskesmas dan rumah sakit bersiaga untuk melakukan pengambilan sampel sebagai upaya mewujudkan Ibu Kota Jawa Tengah zero TBC pada tahun 2028 mendatang.

Untuk melakukan langkah ini telah disiapkan tiga alat skrining di tiga puskesmas yang merupakan tertinggi dalam kasus TBC yakni Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Ngaliyan, dan Puskesmas Gunungpati.

"Kita targetkan dalam 4 bulan ke depan ada 10 ribu orang diskrining," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Semarang, lanjut Abdul Hakam, jumlah kasus TBC yang berhasil ditemukan sebanyak 3.300 penderita dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Genuk, dan Kecamatan Ngaliyan. Sebagian kasus tersebut telah selesai pengobatan.

Sedangkan sebanyak 2.300 penderita, ungkap Abdul Hakam, belum selesai pengobatan dan diharapkan akan segera selesai ditangani untuk mengurangi dan menekan TBC di Kota Semarang. Bahkan untuk menuntaskan kasus tuberkulosis ini dilakukan skrining tersebut. 

"Kita targetkan 10 ribu orang dapat diskrining," imbuhnya.

Selain alat skrining dari pemerintah itu, menurut Abdul Hakam, selain skrining TBC, pihaknya juga akan menggencarkan cek kesehatan gratis (CKG) secara masif seperti di Bangetayu dilakukan swab dan sinar X, sehingga warga tidak perlu datang ke rumah sakit. Karena di tiga puskesmas tersebut telah tersedia peralatannya.

"Ada dua ciri-ciri pasien yang mengarah pada positif TBC yakni batuk yang tak kunjung reda selama dua minggu lebih, berat badan turun, dan nafsu makan turun," ujar Abdul Hakam.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti secara terpisah mengatakan kasus TBC masih menjadi tantangan besar di daerah ini, sehingga diperlukan penanganan serius dan cepat untuk mewujudkan Kota Semarang zero Tuberkulosis. Bahkan jika sebelumnya selesai pada tahun 2030 akan dipercepat tuntas pasa tahun 2028.

Dalam mempercepat penuntasan TBC, sambung Agustina, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Kementerian Kesehatan meluncurkan Studi Pra-Pilot Layanan Satu Atap (One Stop Service/OSS) Tuberkulosis di tiga puskesmas yangvahan berlangsung hingga Desember mendatang.

"Kami ingin Semarang menjadi model kota tangguh dalam penanggulangan TBC, dengan diluncurkannya layanan satu atap ini cukup sekali datang, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan lengkap secara gratis tanpa harus berpindah tempat," tambahnya. (AS/E-4)

Read Entire Article