Jakarta (ANTARA) - Tape singkong, atau peuyeum, merupakan makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi singkong. Cita rasanya khas dengan perpaduan asam dan aroma alkohol ringan yang membuatnya mudah dikenali.
Meski demikian, tape singkong juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara bijak. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya dapat mendukung fungsi tubuh, sehingga penting untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai manfaatnya. Berikut penjelasannya.
8 manfaat tape singkong untuk kesehatan
1. Menghangatkan tubuh
Kandungan alkohol ringan dari proses fermentasi membuat tape singkong memberikan sensasi hangat, khususnya di dada dan perut, tanpa efek keras seperti minuman beralkohol biasa.
2. Sumber energi cepat
Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, tape singkong dapat diubah menjadi glukosa sebagai bahan bakar tubuh. Ini mendukung aktivitas sehari-hari dan bahkan membantu memulihkan stamina.
Baca juga: Mana lebih sehat teh atau kopi? Ini manfaat serta efek sampingnya
3. Mengatasi anemia
Fermentasi tape singkong meningkatkan kadar vitamin B12, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah serta mencegah anemia.
4. Mendukung pencernaan & mengandung probiotik
Tape singkong kaya akan bakteri probiotik yang membantu keseimbangan flora usus dan melancarkan pencernaan.
5. Membantu diet dan menjaga berat badan
Kandungan lemak rendah, serat cukup tinggi, serta indeks glikemik yang rendah membuat tape singkong membantu kenyang lebih lama dan mendukung penurunan atau stabilisasi berat badan.
6. Meredam jerawat dan mempercepat penyembuhan luka kulit
Kandungan alkohol dan sifat netralisir racun tape singkong dipercaya membantu mengurangi jerawat ringan dan mempercepat penyembuhan luka bila diaplikasikan secara topikal.
7. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Kandungan kalium dan bakteri asam laktat dari proses fermentasi tape singkong berkontribusi dalam menjaga tekanan darah, kesehatan pembuluh darah serta menurunkan kolesterol.
8. Membunuh radikal bebas dan tingkatkan kekebalan
Asam laktat dan vitamin C dalam tape singkong membantu melawan radikal bebas, mendukung fungsi sistem kekebalan, serta berpotensi melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis.
Baca juga: Tepung almond lebih sehat dibanding bahan lain? Ini faktanya
Efek samping yang perlu diwaspadai
1. Gangguan pencernaan dan infeksi
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan potensi infeksi jika fermentasi dilakukan tidak higienis.
2. Risiko bagi kelompok rentan
Orang lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak disarankan mengonsumsi dalam jumlah terbatas karena sistem imun mereka lebih rentan terhadap risiko infeksi atau efek alkohol.
3. Batas konsumsi yang disarankan
Beberapa sumber menyarankan konsumsi maksimal sekitar 50 gram per hari untuk menghindari efek samping, meski batas ideal memang belum konsisten didefinisikan.
Dengan demikian, tape singkong memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menambah energi, mendukung pencernaan, hingga berpotensi melindungi tubuh dari penyakit kronis. Khasiat ini berasal dari proses fermentasi yang menghasilkan berbagai senyawa baik bagi tubuh.
Meski begitu, konsumsi secara bijak dan sesuai porsi tetap menjadi kunci agar manfaatnya tidak tertutupi oleh risiko efek samping. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum menjadikannya bagian rutin dalam diet harian.
Baca juga: 7 manfaat tepung almond untuk kesehatan, bebas gluten!
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.