INFO NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas menyelenggarakan Rapat Kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tingkat Nasional dan UPZ Award 2025 pada 9–11 September 2025 di Bogor. Mengusung tema “UPZ Baznas yang Kompeten, Berdampak, dan Berkelanjutan”, kegiatan ini dihadiri perwakilan UPZ dari berbagai instansi kementerian, lembaga, BUMN, dan BUMS.
Menurut Ketua Baznas, Kiai Noor Achmad, Raker UPZ Nasional 2025 menjadi wadah strategis dalam memperkuat peran UPZ sebagai mitra utama Baznas dalam tata kelola zakat. Selain itu, sekaligus momentum untuk merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan penghimpunan dan pengelolaan zakat secara nasional.
“Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 telah memberikan mandat kepada Baznas untuk membentuk UPZ di lingkungan kementerian, lembaga negara, BUMN, dan BUMS. Kehadiran UPZ menjadi perpanjangan tangan Baznas dalam melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan zakat secara nasional,” kata dia.
Kontribusi UPZ, lanjut dia, selama ini terbukti signifikan. Hingga tahun 2024 tercatat sebanyak 146 UPZ dengan total penghimpunan mencapai Rp 390 miliar. Capaian ini, kata Kiai Noor, menunjukkan potensi besar yang harus terus dikembangkan melalui penguatan kelembagaan dan inovasi penghimpunan zakat.
“Peran UPZ sangat vital dalam memperluas jangkauan layanan zakat dan memastikan pengelolaannya dilakukan secara transparan, akuntabel, serta selaras dengan rencana strategis Baznas,” kata Kiai Noor. UPZ, lanjut dia, juga menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi layanan zakat bagi pegawai di lingkungan instansi masing-masing.
Dia pun kemudian menekankan bahwa Raker UPZ Nasional ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum untuk meningkatkan kompetensi amil, memperkuat sinergi antar-UPZ, dan menghadirkan layanan yang inovatif bagi umat.
“Kita ingin memastikan pengelolaan zakat mampu menjawab tantangan sosial-ekonomi dengan lebih efektif. Melalui Raker ini, kita dorong UPZ agar semakin kompeten, berdampak nyata, dan berkelanjutan dalam menyejahterakan umat,” kata dia.
Dia pun berterima kasih kepada Menteri Agama dan Menko PMK yang melalui perwakilannya mengapresiasi sekaligus mendorong terhadap bagaimana ke depan bersama-sama menuntaskan kemiskinan.
Adapun Raker UPZ Nasional 2025 ini juga dirangkai dengan UPZ Award sebagai bentuk apresiasi bagi UPZ yang menunjukkan kinerja terbaik. Baznas berharap kegiatan ini dapat memperkokoh ekosistem zakat nasional, sekaligus menjadi pijakan dalam pencapaian indikator kinerja Baznas pada tahun 2025.
Sementara itu, dalam kegiatan itu turut hadir Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur; Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, Warsito, serta jajaran Pimpinan Baznas dan para perwakilan UPZ Baznas. (*)