Liputan6.com, Jakarta Polip hidung memiliki gejala yang mirip dengan sinusitis. Seperti hidung tersumbat, sulit bernapas, dan berkurangnya indera penciuman.
Keduanya adalah gangguan pada saluran pernapasan atas, terutama di daerah hidung dan sinus.
“Banyak orang mengira keduanya adalah penyakit yang sama karena gejala yang mirip, seperti hidung tersumbat, sulit bernapas, dan berkurangnya indera penciuman. Namun, sebenarnya polip hidung dan sinusitis adalah dua kondisi berbeda, meskipun keduanya dapat saling berhubungan,” kata dokter spesialis telinga hidung tenggorokan kepala leher Jon Prijadi dari RS EMC Cikarang.
Jon menjelaskan, polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang tidak bersifat kanker (jinak), terbentuk pada lapisan mukosa di dalam saluran hidung atau sinus. Polip biasanya berbentuk seperti tetesan air atau anggur kecil yang berwarna pucat, lunak, dan tidak terasa sakit saat disentuh.
Gejala polip hidung meliputi:
- Hidung tersumbat kronis
- Hilang atau berkurangnya indera penciuman
- Ingus terus-menerus
- Rasa penuh atau tekanan di wajah
- Mendengkur saat tidur.
Mengenal Sinusitis
Sementara itu, sinusitis adalah peradangan atau infeksi pada mukosa sinus. Sinus adalah rongga berisi udara yang berada di tulang wajah di sekitar hidung.
Sinus berfungsi untuk menghasilkan lendir yang menjaga kelembapan hidung, meringankan beban tengkorak wajah dan melindungi saluran pernapasan dari kuman.
Awal Prisia Nasution didiagnosa Sinusitis.