
Lebih dari 310 potongan tubuh korban mutilasi yang dibuang ke Pacet, Mojokerto, dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Kabupaten Sidoarjo.
Sejak penemuan jenasah korban mutilasi pada Sabtu lalu, RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, telah menerima 310 potongan tubuh korban. Jumlah itu belum termasuk kiriman potongan bagian tulang belakang korban, yang baru diterima pada Senin sore (8/9).
"Hari Sabtu kami menerima sekitar 63 potongan tubuh manusia berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, dan rambut. Minggu kami terima 239 kepingan tulang, termasuk 8 potongan tulang paha kanan dan kiri, serta 22 gigi. Senin ini kami menerima potongan tulang belakang," kata Kepala RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo Kompol dr Zaid, Senin (8/9).
Hasil autopsi sementara, pelaku Alvi Maulana,24, memutilasi korban dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul sejenis palu. Dari ratusan potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan, rata-rata berbentuk tulang dan serpihan tulang. Hanya bagian telapak tangan kanan, dan kaki bagian kiri yang ditemukan utuh.
Meskipun ratusan potongan tubuh korban sudah ditemukan, ada bagian yang saat ini belum ditemukan. Di antaranya telapak tangan kiri dan kaki kanan korban.
Menurutnya, proses otopsi masih berjalan dan tim forensik akan melakukan pemeriksaan DNA yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. "Pemeriksaan DNA akan membantu penyidik mengungkap kasus ini lebih terang lagi. Dari hasil otopsi, terlihat ada kekerasan dengan benda tajam dan juga benda tumpul," jelasnya.
Namun, tidak semua bagian tubuh korban ditemukan. Beberapa potongan masih hilang, termasuk pergelangan kaki kanan dan telapak tangan kiri.
Meskipun identitas korban sudah diketahui Tiara Angelina Saraswati, 25 tahun, namun tim forensik akan memastikan lagi dengan tes DNA korban dan keluarga korban. Proses keseluruhan autopsi dan tes DNA memerlukan waktu lama sekitar sebulan, karena kondisi potongan tubuh sudah rusak.
"Kita masih menunggu potongan lain bila ditemukan. Nanti akan dihitung total keseluruhan dan untuk hasil DNA akan kami sampaikan bersama pihak keluarga korban," kata Zaid.
Seperti diketahui masyarakat digemparkan kasus mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana, dengan korban pacarnya sendiri Tiara Angelina Saraswati. Sebagian jasad korban dibuang di Pacet, Mojokerto, sementara sisanya disembunyikan di tempat kos pelaku, di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. (H-1)