Lonjakan Minyak Akibat Konflik Israel-Iran Untungkan Saudi dan UEA

1 month ago 39
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Ilustrasi kilang minyak. Harga minyak mentah naik karena sanksi AS Terhadap Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya akibat konflik Israel-Iran, telah mendorong lonjakan harga minyak dunia lebih dari 10 dolar AS dalam sepekan terakhir. Kondisi ini dinilai menguntungkan negara eksportir seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang tengah mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor minyak dan gas (migas).

“Ekonomi UEA diperkirakan akan mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, didorong oleh peningkatan produksi minyak dan aktivitas nonmigas yang solid, yang ditopang oleh kebijakan fiskal yang longgar,” ujar Ekonom kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), James Swanston dari Capital Economics, seperti dikutip dari Zawya, Sabtu (21/6/2025).

Arab Saudi sebelumnya telah mendesak Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk meningkatkan produksi, mengakhiri kebijakan pemangkasan sukarela yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir. Langkah ini diperkirakan akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

“Keluaran minyak yang lebih tinggi kemungkinan besar akan mendorong pertumbuhan PDB, tetapi juga dapat menutupi perlambatan di sektor nonmigas akibat kebijakan konsolidasi fiskal yang lebih ketat,” jelas Swanston.

Dalam beberapa tahun terakhir, PDB sektor nonmigas Arab Saudi tumbuh rata-rata sekitar 7 persen. Namun, tekanan fiskal dan reformasi anggaran diprediksi akan membatasi laju pertumbuhan sektor ini di masa mendatang.

Laporan Capital Economics juga mencatat bahwa peningkatan harga dan volume produksi minyak berpotensi mempercepat laju pertumbuhan di negara-negara Teluk secara keseluruhan. Sebaliknya, negara-negara pengimpor minyak di kawasan MENA seperti Yordania dan sejumlah negara di Afrika Utara diperkirakan menghadapi tekanan ekonomi yang lebih berat jika konflik meluas dan harga minyak terus meningkat.

“Lonjakan harga minyak akibat ketegangan kawasan dan potensi intervensi militer oleh Amerika Serikat dapat semakin mendorong harga ke level yang lebih tinggi,” tulis laporan tersebut.

Kenaikan harga minyak memberi keunggulan fiskal jangka pendek bagi negara produsen. Namun, kondisi ini juga berisiko memperlebar ketimpangan ekonomi kawasan. Ketika Saudi dan UEA memperkuat posisi sebagai pusat pertumbuhan energi, negara-negara pengimpor dihadapkan pada ancaman melemahnya cadangan devisa dan meningkatnya biaya energi domestik.

Read Entire Article