Enam perbedaan Spotify Premium dan versi gratis

Jakarta (ANTARA) - Di era digital saat ini, musik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu platform streaming musik yang paling populer adalah Spotify.

Namun, tak sedikit pengguna yang masih bingung membedakan antara Spotify versi gratis dan Spotify Premium. Apa saja sebenarnya perbedaan-nya? Simak penjelasannya berikut ini mengenai perbedaan antara keduanya yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Perbedaan Spotify premium dan gratis

Buat Anda yang hobi mendengarkan musik lewat Spotify, pasti tahu kalau aplikasi ini punya dua versi, yakni gratis dan berbayar alias Spotify Premium. Meski sama-sama bisa digunakan untuk menikmati jutaan lagu, ternyata ada sejumlah perbedaan penting di antara keduanya.

Pengguna Spotify gratis akan menemui beberapa batasan. Salah satunya adalah tidak semua lagu bisa diputar secara bebas. Bahkan, beberapa rilisan dari artis tertentu hanya tersedia eksklusif bagi pelanggan Premium. Selain itu, iklan audio akan muncul secara berkala, yang tentu bisa mengganggu pengalaman mendengarkan musik.

Kalau Anda ingin menikmati musik tanpa gangguan iklan, bebas memilih lagu sesuka hati, dan bisa mengakses seluruh fitur secara maksimal, maka berlangganan Spotify Premium bisa jadi pilihan yang lebih cocok. Agar tidak bingung, berikut ini sejumlah perbedaan utama antara Spotify versi gratis dan Premium yang perlu Anda ketahui:

1. Biaya langganan

Kalau Anda menggunakan Spotify versi gratis, tentu saja tidak perlu membayar biaya apa pun. Tapi sebagai gantinya, fitur yang bisa kamu nikmati sangat terbatas. Sementara itu, untuk versi Premium, Spotify menyediakan beberapa pilihan paket berlangganan dengan harga yang bervariasi, seperti:

• Paket individual: Mulai dari Rp54.990 per bulan
• Paket duo: Sekitar Rp71.490 per bulan untuk dua akun
• Paket family: Rp86.900 per bulan untuk hingga enam akun
• Paket student: Rp27.500 per bulan, untuk satu akun premium terverifikasi dan diskon mahasiswa yang memenuhi syarat

Perlu diingat harga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Spotify.

2. Akses offline

Spotify Premium memungkinkan kamu untuk mengunduh lagu dan memutar-nya tanpa koneksi internet alias offline. Ini sangat berguna saat kamu lagi di perjalanan atau berada di tempat yang sinyal-nya kurang bagus. Sayangnya, fitur ini nggak tersedia untuk pengguna Spotify gratis.

3. Bebas mengganti lagu dan ulang lagu

Salah satu hal yang jadi pembeda paling terasa adalah soal kontrol terhadap lagu. Di Spotify gratis, Anda cuma bisa melewatkan (skip) lagu maksimal enam kali dalam satu jam.

Sementara di Spotify Premium, Anda bebas skip atau memutar ulang lagu sesering yang Anda mau. Buat yang suka pilih-pilih lagu atau sering repeat satu lagu tertentu, fitur ini jelas jadi nilai lebih.

4. Tanpa iklan

Salah satu alasan utama orang beralih ke Spotify Premium adalah karena bisa mendengarkan musik tanpa terganggu iklan. Sebaliknya, pengguna Spotify gratis harus siap disela iklan setiap beberapa lagu, baik saat mendengarkan musik maupun podcast.

5. Fitur pengaturan lebih lengkap

Di Spotify gratis, menu pengaturan sangat terbatas hanya mencakup pengaturan data dan penyimpanan. Tapi di versi Premium, Anda bisa mengakses pengaturan lanjutan seperti mode offline, pengaturan kualitas audio, mode hemat data, filter, hingga pengaturan volume.

6. Kualitas suara

Spotify Premium juga menawarkan kualitas audio yang lebih tinggi. Untuk pengguna Premium, kualitas suara bisa mencapai 320 kbps di smartphone dan 160 kbps di desktop. Sedangkan versi gratis hanya mendukung hingga 96 kbps, yang terasa cukup standar.

Memilih antara Spotify gratis dan Premium tergantung dari kebutuhan dan preferensi Anda. Kalau Anda hanya ingin dengar musik sesekali dan tidak terlalu terganggu dengan iklan atau keterbatasan fitur, versi gratis mungkin sudah cukup.

Tapi kalau Anda ingin pengalaman mendengarkan yang lebih bebas, tanpa gangguan, dan dengan kualitas suara terbaik, maka berlangganan Spotify Premium layak dipertimbangkan.

Baca juga: Spotify wajibkan pindai wajah untuk akses konten eksplisit di Inggris

Baca juga: Mengenal fitur tersembunyi di Spotify yang jarang diketahui pengguna

Baca juga: Panduan Spotify bagi pemula: Daftar, cari lagu, dan membuat playlist

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.