Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berbicara mengenai nasib Stasiun Karet yang bakal tak lagi melayani penumpang. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar, mengungkapkan stasiun itu nantinya bakal diintegrasikan dengan Stasiun Sudirman Baru atau BNI City.
“Kami luruskan ini bukan penutupan (Stasiun Karet), nantinya adalah satu integrasi layanan. Jadi diintegrasikan dari Karet ke BNI City,” ujar Arif kepada wartawan usai acara press background Integrasi Transportasi Sektor Darat dan Perkeretaapian di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (31/7).
Arif mengatakan rencana tersebut masih dalam tahap kajian. Sedangkan pembangunan sarana di Stasiun BNI City sudah mulai dilakukan untuk mendukung integrasi tersebut.
Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan penataan lingkungan di sekitar dua stasiun tersebut.
“Sebagian sudah diproses pembangunan di BNI City. Stasiun Karet ini akan digabungkan penataannya dengan Pemprov DKI, jadi dia ada program penataan juga,” terang Arif.
Rencana penggabungan layanan ini bakal dilakukan secara bertahap. Tahap awal adalah mengintegrasikan pelayanan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, dilanjutkan dengan penataan lingkungan sekitar kawasan stasiun agar lebih mendukung konektivitas transportasi publik.
"Tahap pertama kita integrasikan Stasiun Karet dengan BNI City kemudian menata sekitar stasiun, jadi stasiun (Karet) itu nggak ditutup tapi diintegrasikan dengan BNI City,” tegas Arif.