Jakarta (ANTARA) - Motif seorang pria berinisial RU, diduga menusuk anggota TNI berinisial RR di tempat hiburan kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan karena dipicu oleh senggolan.
"Motif berawal dari senggolan di dalam lokasi tempat hiburan malam (THM) lalu cekcok di luar," kata Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Bima mengatakan awalnya orang-orang sekitar lokasi sempat melerai, namun mereka berlanjut cekcok kembali.
Hingga akhirnya, pelaku yang sudah terbawa emosi memilih menusuk korban dengan pisau yang selalu dibawanya.
"Dia bawa pisau, memang dia miliki untuk jaga diri," ucapnya.
Baca juga: Polisi selidiki kasus dugaan pembunuhan di Tanah Abang
Dikatakan, pelaku sering membawa pisau lantaran pernah ditodong di sekitaran Blok M oleh orang tak dikenal.
Kini, petugas telah memeriksa pelaku dan beberapa saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang pria berinisial RU, terduga penusuk anggota TNI berinisial RR di tempat hiburan kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (27/7) dini hari.
Korban mendapatkan tusukan sebanyak 13 kali dan sedang ditangani oleh rumah sakit. Pelaku dan korban tidak saling mengenal.
Polisi juga memeriksa tiga TKP yakni tempat hiburan itu, lokasi korban dan pelaku, dan parkiran yang menjadi lokasi penusukan.
Baca juga: Seorang pria ditikam usai menagih utang di Jakarta Timur
Kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya di Jakarta Timur pada Minggu (27/7) malam.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.