INFO NASIONAL — Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyerahkan santunan sebesar Rp 62 juta kepada ahli waris korban meninggal akibat robohnya bangunan majelis taklim di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 10 September 2025.
Kejadian itu terjadi saat peringatan Maulid Nabi pada Ahad, 7 September 2025 yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 32 lainnya mengalami luka berat yang kini masih dirawat di rumah sakit.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Atas nama pemerintah pusat, kami memberikan tali asih kepada para ahli waris untuk meringankan beban mereka. Kami juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujar Agus Jabo.
Santunan diberikan kepada empat ahli waris korban meninggal yakni Apipudin (suami almarhumah Irni Susanti), Moh. Sopian (anak almarhumah Ulan), Hendra (suami almarhumah Yuli), dan Hotib (suami almarhumah Nurhayati) yang masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta.
Selain itu, Kemensos menyalurkan bantuan ATENSI berupa sembako, nutrisi, serta perlengkapan kebersihan diri senilai total Rp2 juta kepada para ahli waris.
Agus Jabo mengatakan, Kemensos juga menurunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Sentra Galih Pakuan Bogor untuk mendampingi keluarga korban. Agus Jabo menegaskan pemerintah terus melakukan pendataan agar seluruh korban luka mendapat bantuan. “Kita asesmen lagi siapa yang kira-kira berhak untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.
Ia turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam evakuasi dan penanganan darurat, di antaranya TNI-Polri, pemerintah kecamatan dan desa, Baznas, anggota dewan dan Pemda Bogor yang memberikan atensi dan dukungan pada korban. "Jangan lupa juga kepada para relawan, ada PSM, Tagana, Dinas Sosial dan BPBD, kami mengucapkan terima kasih," kata Agus Jabo.
Salah satu ahli waris, Hendra, suami almarhumah Yuli, mengaku sangat terbantu dengan adanya santunan tersebut. “Terima kasih atas kepeduliannya, saya sangat merasa terbantu dengan adanya (bantuan) seperti ini. Alhamdulillah Pak Wamen sampai langsung turun tangan ke lokasi," katanya. (*)