21 Tahun Kematian Munir, Mengenang Figur dan Rekam Jejak Sang Aktivis HAM

12 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

HARI ini, tepat 21 tahun lalu, Munir Said Thalib tewas dalam penerbangan menuju Amsterdam. Aktivis HAM itu diracun dengan menggunakan arsenik yang dimasukkan ke dalam minumannya.

Setiap tahun, kepergiannya dikenang oleh masyarakat, terutama mereka yang terjun di dunia HAM. Sebab, meski pelakunya sudah diadili, tapi dalang di balik kematian Munir masih belum terungkap.

Siapa Munir?

Munir lahir pada 8 Desember 1965 di Malang. Selama menjadi mahasiswa, Munir telah menjadi aktivis hingga menjadi ketua senat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada 1988. Ia juga terlibat Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia pada tahun 1989 dan masuk anggota Forum Studi Mahasiswa untuk Pengembangan Berpikir Universitas Brawijaya pada tahun 1988.

Pada 1998, Munir ikut dalam pendirian Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia, terutama penghilangan paksa dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Munir menjabat sebagai Koordinator Badan Pekerja Kontras yang ikut menangani kasus penghilangan paksa dan penculikan para aktivis HAM (1997-1998) dan mahasiswa korban penembakan Tragedi Semanggi (1998).

Setelah Kontras, Munir menjabat sebagai direktur Imparsial, yaitu sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi penegakan dan penghormatan HAM di Indonesia. Berkat kegigihannya menegakkan HAM kaum tertindas, terutama pada kaum buruh, Munir dianugerahi banyak penghargaan. 

Tahun 1998, majalah Ummat menobatkan Munir sebagai Man of the Year. Lalu, pada 2000, Munir dianugerahi Right Livelihood Award bersama-sama Tewolde Berhan Gebre Egziabher, Birsel Lemke, dan Wes Jackson. Selain itu, UNESCO pernah memberikan penghargaan terhadap Munir atas honourable mention pada Penghargaan Madanjeet Singh untuk Pemajuan Toleransi dan Nirkekerasan.

Poengky Indarti, pengacara sekaligus direktur bidang operasional di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya tahun 1993-2000 bercerita tentang aktivitas Munir. Menurut dia, tentara sering geram melihat aktivitas Munir yang mendorong buruh di Jawa Timur berserikat hingga menuntut hak lewat mogok kerja.

Suatu waktu, Poengky berujar Munir mendapat gertakan dari salah seorang petinggi militer di provinsi tersebut. "Dia mengancam Munir, 'Kamu saya jadikan sosis kalau begini terus'," kata mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional itu. "Tapi Munir cuek saja."

Meski begitu, Poengky mengatakan pengalaman Munir dengan tentara tidak hitam dan putih. Munir tidak selalu berseberangan dengan para prajurit. Munir, kata dia, juga memiliki koneksi di angkatan bersenjata.

Setelah Munir pindah dari Jawa Timur ke Jakarta pada 1995, Poengky menuturkan mentornya itu tetap lantang mengkritik militerisme di tubuh Orde Baru. Namun dia tidak menutup diri dari tentara. Munir terkadang berdiskusi dengan mereka.

Poengky pernah menyaksikan sejumlah tentara datang ke kantor Imparsial, lembaga pemantau hak asasi manusia yang didirikan Munir di Jakarta untuk berbincang-bincang. "Mereka membocorkan berbagai informasi," ucap Poengky.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article